Minim Sentimen, Tiga Indeks Utama WallStreet Bergerak Stagnan

Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga indeks utama Wall Street bergerak relatif stagnan pada hari Selasa karena investor menantikan laporan pendapatan besar yang akan dirilis akhir pekan ini.

Berdasarkan data CNBC Internasional pada awal perdagangan Selasa (27/8/2024) Dow Jones Industrial Average** bergerak di sekitar garis datar. S&P500 naik 0,2%, sementara Nasdaq Composite meningkat 0,3%.

Pada hari Senin, Dow mencatatkan rekor tertinggi intraday dan penutupan, berbeda dengan pasar yang lebih luas. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq mengalami kesulitan karena saham-saham teknologi turun.

Investor sangat menantikan laporan pendapatan dari perusahaan penerima manfaat utama kecerdasan buatan, **Nvidia**, setelah bel penutupan pada hari Rabu. Saham produsen unit pemrosesan grafis ini turun hampir 1% pada hari Selasa. Nvidia telah menjadi indikator penting bagi saham teknologi dan kecerdasan buatan secara lebih luas, dan investor akan melihat hasil kuartal kedua perusahaan ini untuk mengukur kesehatan perdagangan AI.

“Tidak banyak data ekonomi penting sampai setelah Nvidia, jadi Anda benar-benar dalam situasi menunggu,” kata analis Baird, Ross Mayfield. “Tren di pasar saat ini adalah rotasi menjauh dari teknologi dan Nvidia bisa mengubah semua itu besok, tetapi sampai saat itu, saya pikir tren utama di pasar adalah tetap bertahan, dan Anda melihat pasar yang ringan dengan volume rendah dan tanpa arah yang jelas saat menunggu.”

Saham-saham juga mencoba menemukan pijakan yang stabil setelah awal bulan yang sulit. Namun, investor menjadi lebih optimis setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memberikan sinyal pada hari Jumat bahwa langkah bank sentral berikutnya adalah menurunkan suku bunga acuan. Powell tidak menentukan kapan atau seberapa besar suku bunga akan dikurangi.

Para pedagang secara bulat memperkirakan pemotongan suku bunga pada pertemuan kebijakan bank sentral pada 17-18 September, setidaknya sebesar 25 basis poin, menurut data dari alat FedWatch CME Group.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)

Saksikan video di bawah ini:




Next Article


Jumlah Lowongan Pekerjaan AS Menyusut, Indeks Wall Street Dibuka Turun
 

Updated: Agustus 27, 2024 — 7:44 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *