Pasar Besar, Afrika Harus Jadi Target Produk Made in Indonesia

Bali, CNBC Indonesia – Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 akan membuka jalan Indonesia untuk menambah target pasar.

Demikianlah disampaikan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid di sela-sela acara HLF-MSP di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024).

“Contohnya yang kita bicarakan pada hari ini adalah Indonesia juga harus membangun bukan hanya traditional market tetapi non-traditional market. Nah, kayak Afrika dan lain- lain itu menjadi non-traditional market untuk Indonesia,” kata dia.

Sebagai contoh, pengusaha tekstil di Tanah Air selama ini mungkin selalu hanya menjual kepada negara-negara yang memang tradisional atau sudah biasa menjadi tujuan ekspor. Nah, ini waktunya untuk juga melihat sebenarnya ada potensi.

Potensi ini bisa datang dari negara-negara kawasan Afrika sebagai pasar baru untuk produk-produk Indonesia. Terlebih lagi, pertumbuhan ekonomi di Afrika juga sedang berkembang.

“Di sinilah bagaimana kita bisa mengkoneksikan rantai pasok yang ada di Asia Tenggara, khususnya Indonesia dengan non-traditional market seperti di Afrika dan lain-lain,” imbuh dia.

Dengan demikian, Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk mencari pasar seluas-luasnya untuk produk ekspor buatan lokal, tidak hanya tertuju pada pasar yang ada saat ini. Perluasan pasar ekspor ini akan meningkatkan efektivitas tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang usaha.

(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:




Next Article


Tantangan Ekonomi Pemerintah Baru Berat, Ini Gambarannya
 

Updated: September 3, 2024 — 6:03 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *